sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Goldman Sachs Naikkan Prospek Pertumbuhan China usai Rangkaian Stimulus Jumbo

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
14/10/2024 11:16 WIB
Goldman Sachs Group Inc menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi China pada 2024 dan 2025.
Goldman Sachs Naikkan Prospek Pertumbuhan China usai Rangkaian Stimulus Jumbo. (Foto: MNC Media)
Goldman Sachs Naikkan Prospek Pertumbuhan China usai Rangkaian Stimulus Jumbo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Goldman Sachs Group Inc menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi China pada 2024 dan 2025 setelah Beijing meluncurkan serangkaian stimulus untuk membangkitkan perekonomian.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (14/10/2024), raksasa Wall Street tersebut memperkirakan produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 4,9 persen tahun ini, naik dari 4,7 persen dari perkiraan sebelumnya. 

Bank tersebut juga menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi China untuk tahun depan menjadi 4,7 persen dari 4,3 persen.

"Gelombang stimulus China baru-baru ini menunjukkan secara jelas bahwa para pembuat kebijakan telah mengubah manajemen kebijakan siklus dan meningkatkan fokus mereka pada perekonomian," tulis para ekonom Goldman  dalam laporan mereka.

Beijing telah mengumumkan serentetan stimulus sejak akhir September, termasuk pemangkasan suku bunga utama dan pelonggaran peraturan pembelian properti.

Pada Sabtu, Kementerian Keuangan China  juga berjanji akan memberikan dukungan fiskal yang lebih besar untuk menggenjot perekonomian, meski tidak menjabarkan dengan rinci langkah yang akan dilakukan.

Meski dinaikkan, perkiraan Goldman Sachs masih di bawah target pertumbuhan ekonomi pemerintah tahun ini. Beijing mengharapkan ekonomi negaranya tumbuh lima persen pada 2024. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement