C + I + G + X - M
Berikut penjelasan dari rumus diatas: tanda (C) pengeluaran konsumsi pribadi, (I) investasi bisnis, (G) pengeluaran pemerintah, (X) ekspor, (M) impor. Di Indonesia sendiri Gross Domestic Product akan diukur oleh Badan Pusat Statistik yang dihitung mengikuti standar Internasional.
Contoh Gross Domestic Product
Gross Domestik Product mempunyai contoh yang terbagi menjadi dua bagian yakni produk termasuk dalam GDP dan produk yang tidak termasuk GDP.
Contoh produk termasuk dalam GDP yakni pembelian kayu yang dimanfaatkan untuk membangun kursi telah dimasukkan dalam nilai total barang akhir dimana ini masuk dalam kategori terjual.
Contoh produk tidak termasuk GDP adalah pekerjaan yang tidak dibayar merupakan pekerjaan yang dilakukan di dalam keluarga, pekerjaan sukarela, pekerjaan kompensasi non moneter, barang yang tidak diproduksi dijual di pasar, barang dan jasa yang akan dibarter, pasar gelap, aktivitas ilegal, pembayaran transfer, penjualan barang bekas, barang dan jasa yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa lainnya.
Demikianlah informasi mengenai Gross Domestic Product (GDP) pengertian, rumus, cara menghitung, dan contohnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat untuk Anda.