Pada konferensi pers tersebut, Agung juga menyinggung bahwa penyelenggaraan pemilu damai ini menjadi kunci terciptanya iklim investasi yang baik di IKN.
"(Groundbreaking) menunjukkan pertama sebuah kontinuitas dari IKN dan kedua adalah adanya pemilu damai memang menjadi prasyarat bagi investasi yang jalan di IKN," tutup Agung.
Sekedar informasi tambahan, pada kesempatan sebelumnya OIKN membeberkan beberapa proyek investasi swasta yang rencananya bakal menjadi peserta groundbreaking sepanjang Januari - Februari 2024. Seperti Bank BCA, pembangun convention center akan dilakukan oleh Royal Golden Eagle Group.
Sedangkan untuk pembangunan sektor logistik hub, rencananya bakal dilakukan oleh Sinar Primera Group yang membangun kawasan pergudangan di IKN. Selain itu, Ciputra Group juga rencananya juga bakal melakukan groundbreaking di IKN pada bulan Februari ini atau tahap 5 untuk membangun Hunian Hijau, Hotel, dan Lapangan Golf.
Namun berdasarkan papan Agung, pada groundbreaking tahap 5 ini belum ada proyek investasi murni dari sektor swasta yang masuk ke IKN. MNC Portal juga sudah melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono dan Juru Bicara OIKN Troy Pantouw terkait belum adanya investor swasta yang masuk pada tahap 5 ini, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari yang bersangkutan.
(SLF)