Dengan tracing yang digencarkan, kasus puncak bisa diturunkan dalam 15 minggu. Pasalnya, dengan semakin cepat ditemukan kasus maka akan semakin cepat dilakukan penanganan sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian.
“Puncak pertama kita mampu menurunkan 15 minggu sebelum itu dihentikan oleh Kementerian Kesehatan dan digantikan oleh Babinsa, Babinkamtibmas. Puncak kedua kita sudah mulai dari akhir Juli menjelang puncak dan berakhir 31 Desember, sangat tergantung dengan komitmen pemerintah,” kata Masdalina.
(IND)