sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Omicron Bukan Cuma Tambah Bed RS, Epidemiologi: Seperti Dejavu Tahun Lalu

Economics editor Binti Mufarida
03/02/2022 11:29 WIB
Ahli epidemiolog menegaskan perang melawan varian Omicron tidak hanya dengan menambah tempat tidur di RS saja.
Hadapi Omicron Bukan Cuma Tambah Bed RS, Epidemiologi: Seperti Dejavu Tahun Lalu(Dok.MNC Media)
Hadapi Omicron Bukan Cuma Tambah Bed RS, Epidemiologi: Seperti Dejavu Tahun Lalu(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI), Masdalina Pane menegaskan perang melawan varian Omicron tidak hanya dengan menambah tempat tidur saja. Namun, pencegahan di hulu lebih penting.

“Pernyataan perang (lawan Omicron) saja itu tidak menyelesaikan masalah kalau tanpa strategi. Perang membutuhkan strategi untuk memenangkan perang. Jadi memenangkan perang tidak hanya dengan menambah tempat tidur di rumah sakit, tetapi melakukan pencegahan di hulu itu jauh lebih penting,” kata Masdalina dalam dialog secara virtual, Kamis (3/2/2022).

Apalagi, kata Masdalina, 90% lebih kasus omicron itu pertama terjadi di pintu-pintu masuk negara tapi kemudian proporsinya makin lama makin meningkat masuk di komunitas. 

“Jadi ini seperti dejavu ya, mengulang kondisi di bulan Januari tahun lalu (saat varian Delta).”

“Kalau di pintu masuk masih gampang kita melakukan pengendaliannya. Tapi kalau di komunitas sudah pengendaliannya kalau tidak benar-benar ada komitmen dari pemerintah untuk melakukan containment dalam bentuk tracing di komunitas itu menurut pandangan kami tidak akan berjalan efektif,” tegas Masdalina.

Masdalina pun mengatakan bahwa tracing kasus merupakan hal yang paling penting dalam pengendalian kasus.

“Saat ini, mau diakui atau tidak bahwa Satgas Penanganan Covid-19 sebenarnya sudah melakukan program tracing dalam skala luas itu di lebih dari 60 kabupaten kota. Ada yang 10 provinsi dan 13 provinsi, (melewati) 2 kali puncak.” 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement