IDXChannel - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah perlu dievaluasi. Pasalnya saat ini virus corona khususnya varian Omicron tengah melonjak.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengingatkan semua pihak untuk lebih waspada terhadap penyebaran varian baru Covid-19 yang semakin meluas.
"Semua pihak harus lebih waspada terhadap penyebaran virus Omicron yang semakin meluas. Pandemi belum usai. Kebijakan PTM 100 persen perlu perlu dievaluasi," ujar Mu'ti saat dihubungi MNC, Kamis (3/2/2022).
Kendati demikian, Mu'ti menyebut evaluasi PTM 100 persen tidak perlu dilakukan di semua daerah. Untuk daerah yang masih masuk zona hijau atau aman maka kegiatan PTM tetap dilaksanakan dengan prokes ketat.
"Meskipun tidak di semua daerah. Di daerah yang aman, PTM tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan," terangnya.