sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadiri WTTC di Arab Saudi, Sandiaga Uno Tak Sengaja Bertemu SBY 

Economics editor Fiki Ariyanti
29/11/2022 17:23 WIB
Menparekraf merasa terkejut bertemu dengan Presiden Republik Indonesia ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara WTTC, Arab Saudi.
Hadiri WTTC di Arab Saudi, Sandiaga Uno Tak Sengaja Bertemu SBY. (Foto: Istimewa).
Hadiri WTTC di Arab Saudi, Sandiaga Uno Tak Sengaja Bertemu SBY. (Foto: Istimewa).

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berjumpa dengan Presiden Republik Indonesia ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Perjumpaan tersebut secara tidak sengaja pada ajang World Travel & Tourism Council (WTTC) di King Abdul Aziz International Convention Center di Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (29/11/2022).

"Kami sangat terkejut bahwa ternyata Bapak Presiden Keenam Republik Indonesia, Pak SBY menghadiri juga WTC Global Summit di King Abdul Aziz International Convention Center di Riyadh," ungkap Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Selasa (29/11/2022).

"Di mana Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu best practice dari kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif," dia menambahkan. 

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku, akan memaparkan strategi pemulihan pariwisata, khususnya terkait bentuk penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja di era pascapandemi Covid-19.

Di antaranya gelaran event bertaraf international, mulai dari ajang balap sepeda, motor Moto GP dan Superbike di Mandalika hingga G20 di Bali pada beberapa waktu lalu.

"Pak SBY memberikan selamat dan memberi beberapa masukan berkaitan dengan kepemimpinan, tentunya pariwisata yang berfokus kepada keberlanjutan lingkungan," ungkap Sandiaga.

"Kami sangat beruntung bahwa Pak Presiden SBY juga ikut menghadiri Global Summit ini sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap kerja sama internasional," ujarnya.

Dukungan penuh SBY serta seluruh pihak diyakini Sandiaga Uno mampu mewujudkan target penciptaan sebanyak 1,1 juta lapangan kerja pada 2021, serta target penciptaan sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.

"Ini tentunya akan kita tindaklanjuti dengan penandatanganan kesepakatan bersama Kerajaan Saudi Arabia yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, sesuai dengan kesepakatan yang kita lakukan di G20," tutupnya.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement