sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Batu Bara Melonjak, Ini Untung dan Rugi Bagi Indonesia

Economics editor Oktiani Endarwati
18/10/2021 19:12 WIB
Harga batu bara global terus mengalami kenaikan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan global dalam setahun terakhir.
Harga batu bara global terus mengalami kenaikan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan global dalam setahun terakhir. (Foto: MNC Media)
Harga batu bara global terus mengalami kenaikan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan global dalam setahun terakhir. (Foto: MNC Media)

Di sisi lain, naiknya harga batu bara ini ada kekhawatiran akan memengaruhi pasokan batu bara di dalam negeri. Disparitas harga yang tinggi akan membuat perusahaan batu bara lebih memilih menjual ekspor daripada di dalam negeri. "Saat ini listrik ini sudah jadi kebutuhan energi primer dan kita tahu juga bahwa pembangkit saat ini 90% menggunakan batu bara sebagai energi primer. Tapi dengan adanya Domestic Market Obligation (DMO), saya kira ini menjadi keharusan bagi pengusaha batu bara," jelas Mamit.

Menurut Mamit, harga DMO batu bara saat ini sebisa mungkin tidak terlalu memberatkan PLN. Jika harga DMO terlalu tinggi maka akan berdampak pada masyarakat karena ada kenaikan biaya pokok produksi. Secara otomatis PLN akan membebankan pada masyarakat maupun negara ketika tarif dasar listrik tidak naik.

"Saya kira sebisa mungkin jangan memberatkan masyarakat dengan adanya kenaikan dan beban tambahan. Kita harus mencari win-win solution di tengah kondisi yang sedang pulih di mana pertumbuhan energi sedang tumbuh dan perekonomi juga mulai bergerak," tandasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement