Dia menambahkan belum lagi response pasar pengguna angkutan, yang pada dasarnya free market, seakan tidak peduli dan membebankan pergeseran harga akibat kenaikan harga BBM kepada pelaku penyedia jasa angkutan.
Menurutnya kondisi industri logistik ditengah momentum pemulihan ekonomi cukup baik, volume sudah berangsur naik dan Mobilitas semakin longgar. Hanya saja industri logistik masih memerlukan dukungan pemerintah guna memastikan agenda pemerintah bisa terealisasi.
Contohnya pada kasus BBM ini, dia menyatakan bahwa perlu kepastian mengenai ketersediaan supply BBM tanpa henti secara nasional. Fenomena antrian pengisian BBM di SPBU yg kita lihat akhir akhir ini cukup masif dan memprihatinkan dan sudah berdampak kepada kinerja logistik, karena produktifitas barang modal(truck) tidak optimal.
"Di daerah, ALFI sudah menginisiasi untuk mengambil peran dan berinovasi dalam membantu pertamina untuk melakukan ini," tutupnya.
(SAN)