Mereka sudah mulai beralih ke kendaraan listrik sejak beberapa tahun lalu, meskipun kenaikan harga BBM bukanlah satu-satunya alasan. Tapi kenaikan harga BBM berhasil membuat kendaraan listrik menjadi terlihat lebih menarik.
"Orang-orang membeli mobil listrik karena berbagai alasan. Mereka tidak sepenuhnya bergantung pada harga BBM, tetapi kenaikan harga BBM memperkuat alasan pembelian mobil listrik,” ujar Genevieve Cullen, Presiden Asosiasi Transportasi Kendaraan Listrik (EDTA), dilansir dari VOA News, Senin (11/4/2022).
Di Indonesia sendiri, industri kendaraan listrik sudah mulai memperlihatkan taringnya. Bisa dilihat dari banyaknya kendaraan listrik yang dipajang dan diperjualbelikan di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang digelar pada 31 Maret hingga 10 April kemarin.
Untuk kendaraan roda empat saja, ada Hyundai Ioniq 5, DFSK Gelora EV, MG 5 EV, Mitsubishi MiEV, Mitsubishi Outlander PHEV, hingga sederet produk Tesla. Sementara untuk kendaraan roda dua, ada Volta, Gesits, NIU, sampai Energica.
Dari deretan kendaraan listrik tersebut, beberapa di antaranya bahkan sudah dibuat di pabrik lokal. Misalnya Hyundai Ioniq 5 yang diproduksi di Cikarang. Selain itu, pabrikan lain seperti Chery juga mengaku dalam waktu dekat akan mengambil langkah serupa.