Tangguh Yudha
IDXChannel - Harga mayoritas komoditas pangan nasional terpantau mengalami penurunan pada Senin (19/5/2025). Namun, minyak goreng justru mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia, harga minyak goreng curah melonjak 1,6 persen menjadi Rp19.000 per liter.
Hal ini juga berlaku untuk minyak goreng kemasan bermerek I dan II, di mana masing-masingnya mengalami kenaikan sebesar 2,02 persen dan 4,88 persen menjadi Rp22.750 dan Rp22.550 per liter.
Untuk komoditas lainnya mengalami penurunan, seperti beras kualitas medium II turun 9,51 persen menjadi Rp13.800 per kg. Beras kualitas super I turun 9,01 persen menjadi Rp15.150 per kg. Beras kualitas super II turun 8,95 persen menjadi Rp14.750 per kg.
Beras kualitas bawah I turun 7,77 persen menjadi Rp13.050 per kg. Beras kualitas bawah II turun 7,55 persen menjadi Rp12.850 per kg. Beras kualitas medium I turun 3,91 persen menjadi Rp14.750 per kg.
Untuk komoditas cabai merah besar juga turun 49,81persen menjadi Rp25.850 per kg. Cabai merah keriting turun 4,52 persen menjadi Rp53.850 per kg.
Cabai rawit hijau turun 52,22 persen menjadi Rp21.500 per kg. Cabai rawit merah turun 32,99 persen menjadi Rp39.200 per kg.
Harga bawang merah ikut turun 7,66 persen menjadi Rp38.600 per kg dan bawang putih turun 7,25 persen menjadi Rp41.600 per kg.
Kemudian, daging ayam ras segar turun 8,74 persen menjadi Rp31.850 per kg. Daging sapi kualitas I turun 9,65 persen menjadi Rp126.900 per kg. Daging sapi kualitas II turun 10,82 persen menjadi Rp117.500 per kg.
Gula pasir kualitas premium turun 3,78 persen menjadi Rp19.100 per kg. Diikuti gula pasir lokal turun 3,49 persen menjadi Rp18.000 per kg. Telur ayam ras segar turun 3,02 persen menjadi Rp28.900 per kg.
(Febrina Ratna Iskana)
