Namun ia menjelaskan bahwa harga cabai sebenarnya masih belum stabil, sebab semua bergantung kepada pasokan. Tapi dia menuturkan bahwa pedagang mendapatkan informasi bahwa sebagian petani mengalami gagal panen, sehingga berpotensi akan kembali mengerek harga cabai.
"Tapi ini gak stabil, sekarang segini tapi nanti bisa berubah. Bisa jadi naik, soalnya ada info gagal panen, kita denger-denger aja sesama pedagang," pungkasnya.
Sementara itu, melansir infopangan.jakarta.go.id, harga cabai rawit merah terpantau mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar Rp3.723 menjadi Rp72.914.
Harga tertinggi terdapat di Pasar Tebet Barat yang mencapai Rp90.000 per kilogram. Sedangkan harga terendah ada di Pasar Johor Baru yang menjual harga cabai dengan harga Rp 50.000.
(FRI)