Harga CPO Diprediksi Masih Menguat hingga Akhir 2021, Ini Faktor Pendorongnya

IDXChannel - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memprediksi harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih akan menguat seiring dengan tingginya permintaan dunia.
Sementara dari sisi produksi CPO masih terbatas.É
"Sampai tahun depan relatif tinggi karena situasi dunia masih uncertainty sehingga banyak negara yang trennya untuk kebutuhan pokok seperti CPO itu meningkat," ujarnya ketika dihubungi, Sabtu (20/11/2021).
Di sisi lain, banyak negara yang mulai menunjukkan pemulihan ekonomi. "Artinya memang puncaknya sekarang. Tetapi nanti akan sedikit melandai," imbuhnya.
Kenaikan harga CPO ini juga akan mengerek harga minyak goreng. Menurut Tauhid, nantinya harga minyak goreng akan sulit untuk kembali sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Seperti diketahui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan HET minyak goreng sebesar Rp11.000 per kilogram dengan acuan harga CPO internasional sebesar USD500-USD600 per metrik ton.
Sementara saat ini sepanjang tahun 2021, harga rata-rata CPO di atas USD1.000 per metrik ton, bahkan mencapai puncak tertinggi yaitu USD1.390 per metrik ton pada Oktober lalu.
"Saya kira masih tetap pada level tinggi tetapi tidak akan lebih tinggi lagi. Ini sudah pada level keseimbangan baru dengan pergerakan harga CPO dunia yang masih tinggi," tandasnya.
(SANDY)