Mengutip laman Xinhua, analis CGS CIMB Ivy Ng Lee Fang memprediksi, harga CPO cenderung turun di semester II tahun 2022 karena pasokan minyak nabati diprediksi meningkat di akhir Juni.
Harga CPO diramal berada di kisaran MYR 5.500 hingga MYR 6.500 per ton pada Juni karena pasokannya naik 5,1% menjadi 1,6 juta ton.
(SAN)