IDXChannel - Setelah melewati momen lebaran, harga daging nasional disinyalir cukup stabil. Kondisi ini tak lepas dari daya beli masyarakat yang juga turun usai merayakan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama keluarga.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi memaparkan harga daging yang semula naik hingga Rp180.000 per kilonya saat ini sudah turun menjadi Rp140.000 hingga Rp150.000 per kilo.
"Setelah lebaran harga daging justru menurun, demikian pula dengan daya beli masyarakat yang juga ikut menurun," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya tingginya daya beli menjelang lebaran disebabkan oleh tradisi masyarakat Indonesia yang menjadikan daging sebagai bahan utama makanan khas lebaran.
"Daya jual tinggi menjelang lebaran ya pasti karena makanan dan hidangan utama khas lebaran bahan pokoknya daging, seperti rendang, sup daging, dan sebagainya," tambahnya.
Momen lebaran yang hanya satu tahun sekali tentu juga menjadi momen untuk membahagiakan keluarga, termasuk juga dengan menyediakan makanan-makanan yang enak dan lezat.
"Kalau lebaran kan pasti semua orang niatnya membahagiakan keluarga ya, jadi yang biasanya tidak beli daging, ya beli daging. Semua lapisan masyarakat bakalan ikut belanja daging saat lebaran, karena itu daya belinya naik dan setelah lebaran daya belinya kembali menurun," pungkasnya. (TYO)