IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan dari 1.338 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Januari 2023. Dalam data tersebut, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 55,31%, gabah kering giling (GKG) 31,31%, dan gabah luar kualitas 13,38%.
"Selama Januari 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.837,00 per kg atau naik 16,52%. Sedangkan di tingkat penggilingan Rp5.973,00 per kg atau naik 16,72% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Januari 2022," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam Rilis Resmi Statistik di Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Adapun rata- rata harga GKG di tingkat petani Rp6.501,00 per kg atau naik 20,63%, dan di tingkat penggilingan Rp6.615,00 per kg atau naik 20,24%.
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.164,00 per kg atau naik 9,60%, dan di tingkat penggilingan Rp5.284,00 per kg atau naik 9,53%.
"Dibandingkan bulan lalu, rata-rata harga gabah pada Januari 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,79%, 5,43%, dan 2,57%," sambung Margo.
Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Januari 2023 dibandingkan bulan lalu untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,91%; 5,37%; dan 2,90%.
Selama Januari 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 881 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, di mana diperoleh 1.140 observasi beras di penggilingan.