IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mempercepat pembangunan EBT.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, PLTS dinilai lebih cepat dan kompetitif dari segi harga sehingga pembangunannya terus didorong.
"Kementerian ESDM sedang mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), baik PLTS Atap skala kecil, PLTS Terapung, maupun PLTS dengan skala besar yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Arifin dalam keterangan resmi, ditulis Jumat (17/12/2021).
Adapun, rencana pengembangan PLTS terdiri dari pengembangan PLTS Atap dengan target 2025 sebesar 3,61 giga watt (GW). PLTS terapung berpotensi dikembangkan sebesar 26,65 GW, serta PLTS Skala Besar ditargetkan sampai dengan 2030 mencapai 4,68 GW.
Tidak hanya mempercepat pembangunan PLTS, untuk meningkatkan bauran energi terbarukan, Kementerian ESDM juga telah menetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2021-2030 yang merupakan Green RUPTL dengan penambahan kapasitas EBT 20,9 GW dan dikembangkan secara merata di semua sistem kelistrikan dengan memperhatikan neraca daya sistem.