"Minyak curah, sehari bisa tiga jerigen, sekarang paling satu jerigen," tuturnya.
Lantas ia meminta pemerintah untuk menstabilkan harga minyak tersebut. "Dampaknya banyak, pokonya semua yang berkaitan dengan minyak omsetnya menurun," pungkasnya.
Seperti diketahui, harga minyak mengalami kenaikan di sejumlah daerah. Bahkan, kenaikan harga minyak dikabarkan tembus Rp20 ribu/kilo.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan bahwa pemerintah akan memastikan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri sebagai antisipasi lonjakan harga minyak yang tengah terjadi.
Menurutnya, saat ini harga minyak goreng sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku minyak goreng.