sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Referensi CPO Periode April 2023 Menurun, Biji Kakao Menguat

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
04/04/2023 22:46 WIB
Kementerian Perdagangan menyampaikan harga referensi (HR) produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) periode 1–15 April 2023 yaitu USD 898,29/MT.
Harga Referensi CPO Periode April 2023 Menurun, Biji Kakao Menguat. Foto: MNC Media.
Harga Referensi CPO Periode April 2023 Menurun, Biji Kakao Menguat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perdagangan menyampaikan harga referensi (HR) produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) periode 1–15 April 2023 yaitu USD 898,29/MT.

Harga tersebut untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (tarif BLU BPDPKS) atau biasa dikenal sebagai Pungutan Ekspor (PE). 

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso mengatakan nilai ini menurun sebesar USD13,12 atau 1,44% dari harga referensi CPO periode 16–31 Maret 2023. 

Penetapan harga referensi CPO tersebut sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 889 tahun 2023 tentang Harga Referensi Crude Palm Oil yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit.

"Saat ini harga referensi CPO mengalami penurunan dan mendekati ambang batas sebesar USD 680/MT. Untuk itu, merujuk pada PMK yang berlaku saat ini maka pemerintah mengenakan Bea Keluar CPO sebesar USD 74/MT dan Pungutan Ekspor CPO sebesar USD 95/MT untuk periode 1-15 April 2023," kata Budi Santoso di Jakarta, Selasa (4/4/2024). 

Lebih lanjut Budi menjelaskan, penurunan harga referensi CPO ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya kekhawatiran krisis keuangan global akibat krisis Bank Sillicon Valley di Amerika Serikat dan Credit Suisse di Eropa, pelemahan harga minyak nabati lainnya yaitu minyak kedelai dan rapeseed oil, penguatan mata uang ringgit Malaysia terhadap dolar AS, dan Inggris yang memangkas tarif karena telah bergabung dalam Trans-Pacific Partnership (TPP) dengan beberapa negara salah satunya Malaysia.

Sementara itu, untuk harga referensi biji kakao periode April 2023 ditetapkan sebesar USD2.754,53/MT atau meningkat sebesar USD112,41 atau 4,25% dari bulan sebelumnya. 

"Hal ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada April 2023 menjadi USD 2.460/MT, naik USD 109 atau 4,66% dari periode sebelumnya," ujar Budi. 

Dia bilang, peningkatan harga ini berdampak pada BK biji kakao, yaitu naik menjadi 10%. Adapun peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao dipengaruhi adanya peningkatan permintaan kakao, sementara pasokan atau persediaan kakao menurun akibat turunnya produksi dan produktivitas dari Pantai Gading sebagai negara produsen kakao terbesar dunia karena hama yang menyerang tanaman kakao.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement