Lebih lanjut, Nadisya mengaku lebih menyukai sistem pembelajaran tatap muka dibandingkan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Alasannya, materi yang dia dapat lebih mudah dipahami. Dia berharap, dengan digelarnya PTM ini dirinya bisa lebih kenal dengan teman-temannya.
"Lebih enak PTM sih, karena lebih ngerti materi lebih dalam. Harapannya bisa ngertiin materi lagi, bisa kenal sama sekolah lagi bisa kenal sama teman-teman," kata Nadisya.
Adapun sebanyak 145 dari 150 siswa SMP Bina Insan Mandiri menjalani PTM dengan kapasitas 100% hari ini. Sedangkan 5 siswa lainnya tidak bisa hadir dikarenakan sedang sakit.
"Alhamdulilah dari total yang masuk hanya ada beberapa, hanya 5 siswa ada kondisi tertentu mereka karena ada sakit. Rata-rata semua menyambut dengan antusias sekali masuk sekolah hari ini, hanya 150 siswa jadi yang masuk 145 sekarang," ujar Kepala Sekolah SMP Bina Insan Mandiri Siti Djabali Rochmah, Senin (3/1/2022).
Siti menjelaskan, DKI Jakarta telah masuk pada zona A sehingga PTM di Ibu Kota bisa dilaksanakan dengan kapasitas 100%. Dia mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari terkait PTM di SMP Bina Insan Mandiri. PTM 100%, lanjutnya, juga merupakan harapan dari para murid SMP Bina Insan Mandiri.