“Setiap pengalaman sewa akan lebih meningkatkan pertimbangan pembelian untuk produk kami dan (berpotensi) mendorong pertumbuhan perusahaan,” ujar Chief Executive GM Mary Barra, dalam laporan tersebut.
GM juga bertujuan untuk memiliki kapasitas dalam membangun satu juta EV setiap tahun di Amerika Utara pada tahun 2025 mendatang. Sedangkan Hertz berkeinginan agar sedikitnya seperempat armada yang dimiliki dapat dikonversi menjadi EV pada 2024.
April 2022 lalu, Hertz telah melakukan pendekatan untuk membeli hingga 65.000 EV selama lima tahun dari pembuat EV Polestar, perusahaan patungan antara Geely China dan Swedia. Sedangkan sebelumnya, tepatnya Oktober 2021, Hertz juga mengumumkan telah berencana membeli 100.000 mobil listrik Tesla, terutama Model 3.
Kesepakatan GM yaitu mencakup berbagai kategori kendaraan dan titik harga, dari SUV kompak dan menengah hingga pikap, serta kendaraan mewah. Carlisle mengungkapkan bahwa kendaraan listrik GM pertama yang dikirim ke Hertz adalah model Chevrolet Bolt mulai awal tahun depan.
Sedangkan untuk kendaraan listrik GM pertama yang dikirim ke Hertz adalah model Chevrolet Bolt mulai awal tahun depan. Hertz memperkirakan pelanggan dapat melakukan perjalanan lebih dari 8 miliar mil dalam EV ini dan menghemat sekitar 3,5 juta ton emisi setara karbon dioksida dibandingkan kendaraan bertenaga bensin.