KRI Nanggala juga dilengkapi sonar dari jenis CSU-3-2 suite.
Setelah overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini, juga persenjataan mutakhir salah satu diantaranya yakni torpedo. Kapal selam ini sempat menjalani perawatan di galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan selama tiga tahun pada 2009-2012 silam.
Ada berbagai keunggulan yang dimiliki KRI Nanggala-402. Di antaranya mampu menghindari deteksi, menyerang secara senyap untuk menghancurkan armada musuh.
Alutsista ini dapat menyusup ke garis pertahanan dan memutuskan garis perhubungan laut lawan. KRI Nanggala-402 selama ini aktif dalam misi penegakan kedaulatan dan keamanan di wilayah teritorial laut Indonesia. (TYO)