Selain itu, Tuhu juga menekankan bahwa proses penyebaran informasi tersebut harus dilakukan melalui bentuk pernyataan yang lebih simpatik dan mengedepankan sisi emosional masyarakat.
"Karena ini bukan hanya soal perpindahan lokasi, tapi ada ikatan adat, emosional dan lain sebagainya," tutur Tuhu.
Melalui cara persuasif, menurut Tuhu, diharapkan masyarakat mau lebih berkompromi demi kepentingan yang lebih luas, dengan harapan tersedianya pekerjaan dan kesempatan kerja yang lebih baik buat keluarga, tetangga dan anak cucu mereka.
Pendekatan yang lebih bersifat personal dan emosional ini, lebih diperlukan ketimbang pola pendekatan yang dilakukan pemerintah saat ini, yang lebih mengedepankan faktor rasional.
Tak hanya itu, informasi dan cara komunikasi ini juga disebut Tuhu harus dilakukan secara gencar dan massif melalui media sosial.