"Dengan beroperasinya empat unit CH yang dimiliki PTPN II, tidak saja pemanenan bisa lebih cepat, tapi juga mampu menjaga kesegaran tebu sampai di pabrik, sehingga bisa menghasilkan rendemen yang lebih tinggi," ungkap Ghani.
Sebelumnya, Ghani juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan produksi tebu secara nasional. Dari 170.190 hektare lahan, PTPN Group mampu meningkatkan produksi tebu giling sebesar 12,76 juta ton, meningkat 18,81 persen dibandingkan periode yang sama di 2021.
Sementara, produksi gula mencapai 829.000 ton, atau 10,69 persen lebih tinggi dari tahun 2021. Untuk produksi gula milik PTPN, capaian produksi sebesar 680.000 ton atau meningkat 20,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja operasional, khususnya komoditi tebu lambat laun mulai menunjukkan upaya perusahaan yang berkomitmen mendukung swasembada gula nasional melalui perbaikan tata kelola budidaya, yang tercermin dari peningkatan produksi dan produktivitas tebu.
Percepatan swasembada gula nasional dilakukan untuk sejumlah tujuan, yaitu menjamin ketahanan pangan nasional, menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penolong industri, serta mendorong perbaikan kesejahteraan petani tebu.