Selain di sektor keuangan, Kementerian BUMN juga berhasil membentuk holding pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Semen Indonesia Tbk.
Menurut Arsjad pengintegrasian ekosistem BUMN ultra mikro diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan usaha ultra mikro di Indonesia yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Ini mengingat sektor UMKM dan ultra mikro merupakan penopang ekonomi nasional.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga 2020 lalu proporsi pembiayaan UMKM terhadap total kredit perbankan baru mencapai 19,97 persen.
Padahal pelaku usaha di Indonesia 99 persen adalah segmen UMKM. Di satu sisi, penyerapan tenaga kerja dari sektor ini mencapai 97 persen dan memberi kontribusi terhadap PDB sebesar 60 persen.
Holding BUMN ultra mikro, akan mengayomi para pelaku UMKM dan ultra mikro untuk memperoleh akses permodalan serta menumbuh kembangkan populasi pengusaha nasional.