sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hore! Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi Awal 2022

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
01/10/2021 09:49 WIB
Tol Cisumdawu akan selesai pada akhir 2021 dan beroperasi 2022.
Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek tol Cisumdawu. (Foto: Kementerian PUPR)
Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek tol Cisumdawu. (Foto: Kementerian PUPR)


Sedangkan pada seksi 4 dan seksi 5, sedang dilakukan juga percepatan pada pembebasan lahan. Apabila pembebasan lahan seksi 4 dan Seksi 5 sudah tuntas pada Oktober 2021, maka pekerjaan di kedua seksi tersebut juga dapat dikebut untuk selesai Desember 2021. 


Selain itu, salah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu adalah penanganan lereng di  Dusun Bojongtotor dengan ketinggian maksimum 136 meter. Beberapa alternatif solusi penanganan yang dilakukan antara lain dengan dilakukan penggalian tanah atau regrading, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, serta penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai. Melalui 4 metode tersebut, penanganan lereng ditargetkan selesai pada Desember 2021. 


Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km dan seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Saat ini progres seksi 1 secara keseluruhan sebesar 94,55%, sedangkan progres seksi 2 sebesar 95,80%. 


Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100%. Kemudian pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km konstruksinya sudah 6,59%, dan seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km progres konstruksinya sebesar 20,65%. Sedangkan seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan progres konstruksinya sudah 63,29%.  


“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, saya optimis Tol Cisumdawu akan bisa mulai digunakan pada tahun 2022. Melalui tol ini, perjalanan dari Bandung sampai Kertajati nantinya bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Saya kira ini merupakan pekerjaan yang hebat oleh Kementerian PUPR sehingga pembangunan Tol Cisumdawu dapat berjalan dengan cepat,” tutur Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement