“Jika dibandingkan dengan bangunan gedung sekolah sebelumnya, rancangan gedung baru ini nantinya memiliki jumlah lantai dan luas bangunan yang lebih besar, serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya,” katanya.
Dia menjelaskan, proyek ini digarap melalui kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan PT Bumi Karsa (KSO HK-Bumi Karsa) di mana porsi Hutama Karya 70 persen dan Bumi Karsa 30 persen, dikerjakan selama 194 hari kalender serta ditargetkan selesai pada bulan Januari 2025 mendatang.
Dalam proyek ini, Hutama Karya mengerjakan berbagai aspek penting, seperti pekerjaan struktur, arsitektur, mechanical, electrical and plumbing (MEP).
Selain itu, juga melakukan pembangunan lanskap yang meliputi penataan area hijau dan fasilitas luar ruangan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang fungsional.
Lebih lanjut Adjib mengatakan, dalam menyelesaikan proyek sesuai target, sejumlah strategi penyelesaian disiapkan oleh KSO HK-Bumi Karya diantaranya memastikan ketersediaan material, melakukan pembagian shift kerja secara proporsional, melaksanakan kontrol kualitas pekerjaan sesuai dengan Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) yang telah dibuat, serta melakukan koordinasi kepada masyarakat setempat terhadap aktivitas proyek di sekitar pemukiman mereka.