"Tentunya infrastruktur yang harus memadai," sambung Astrid.
Sedangkan dari sisi produsen mobil listrik menurut Astrid para produsen memberikan informasi untuk masyarakat. Agar masyarakat teredukasi terlebih dahulu sebelum beralih menggunakan mobil listrik.
"Dibantu dengan google yang membantu, sehingga masyarakat semakin mudah mencari informasi tentang kendaraan listrik ataupun faktor-faktor yang terkait dengan kendaraan listrik," lanjut Astrid.
Sedangkan dari sisi infrastruktur, Astrid mengatakan Hyundai sendiri sudah memberikan support yang memadai. Misalnya dealer untuk room service mobil listrik.
"Kita punya fasilitas charging di semua show room resmi hyundai, kami juga mendirikan pusat atau fasilitas charging, seperti di beberapa rest area yang saat ini sudah mengcover, bahkan dari Jakarta hingga Surabaya," lanjut Astrid.
Selain itu Astrid menambahkan Hyundai juga telah bekerjasama dengan pihak terkait untuk menghadirkan charging station di ruang publik.
"Jadi nanti akan ada di rest area, bahkan ada di cafe, apartement, dan ini akan terus berlangsung," tutup Astrid. (RAMA)