sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IEA Prediksi Permintaan Minyak Global Melambat di 2024

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
11/08/2023 15:50 WIB
Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi pertumbuhan permintaan minyak dunia di 2024 akan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
IEA Prediksi Permintaan Minyak Global Melambat di 2024. (Foto: MNC MEdia)
IEA Prediksi Permintaan Minyak Global Melambat di 2024. (Foto: MNC MEdia)

IDXChannel - Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi pertumbuhan permintaan minyak dunia di 2024 akan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya di tengah kondisi ekonomi makro yang lesu.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (11/8/2023), perlambatan pertumbuhan permintaan juga disebabkan pemulihan pasca-pandemi yang lemah dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik.

Menurut IEA, permintaan diperkirakan akan melambat menjadi 1 juta barel per hari (bpd) pada 2024. Sebelumnya, lembaga yang berbasis di Paris itu optimististis angkanya bisa mencapai 1,15 juta bpd.

"Prospek ekonomi global tetap menantang karena suku bunga yang melonjak dan kredit bank yang lebih ketat," kata IEA.

"Industri juga harus menghadapi aktivitas manufaktur dan perdagangan yang lesu," lanjut lembaga itu.

Pasokan yang lebih ketat mendukung reli harga minyak akhir-akhir ini. Minyak mentah Brent diperdagangkan di atas USD88 per barel pada Kamis, tertinggi sejak Januari. 

IEA memperingatkan stok minyak global dapat turun tajam di sisa 2023. Ini berpotensi mendorong harga lebih tinggi.

Pada 2023, permintaan minyak global akan meningkat sebesar 2,2 juta bpd. Lonjakan didukung pulihnya perjalanan udara, konsumsi minyak untuk pembangkit listrik, dan aktivitas petrokimia di China.

Permintaan minyak global diperkirakan rata-rata 102,2 juta bpd di 2023. China menyumbang lebih dari 70% pertumbuhan. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement