IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0.62% di level 6289.65 pada 25 Februari 2021.
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6256.03 hingga 6351.18. Sedangkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Pengamat pasar modal dari Binaartha M. Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1.ASII
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 5500 – 5600, dengan target harga secara bertahap di level 6025, 6375, 6650 dan 7775. Support: 5500 & 5000.
2. BRPT
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1035 – 1055, dengan target harga secara bertahap di level 1120, 1195, 1370 dan 1540. Support: 1025 & 980.
3. INDY
Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 1450 - 1480, dengan target harga secara bertahap di level 1515, 1560, 1615, 1745 dan 1880.
Support: 1450, 1415 & 1350.
4. INTP
Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “ Akumulasi” pada area level 12850 – 13050, dengan target harga secara bertahap di level 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 12300 & 11950.
5. WEGE
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 230 – 238, dengan target harga secara bertahap di level 244, 298, 352 dan 408. Support: 230, 214 & 188.
6. WIKA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1805 – 1815, dengan target harga secara bertahap di level 1840, 2070, 2300 dan 2540. Support: 1785 & 1715.
(Sandy)