sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ikuti Arahan Jokowi Ini Strategi BTI Defence Perkuat Industri Pertahanan RI

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
03/11/2022 00:12 WIB
BTI Defence akan menyuplai dua buah meriam Seahawk LW 30 mm dari MSI yang akan dipasangkan ke KRI.
Ikuti Arahan Jokowi Ini Strategi BTI Defence Perkuat Industri Pertahanan RI (foto: MNC Media)
Ikuti Arahan Jokowi Ini Strategi BTI Defence Perkuat Industri Pertahanan RI (foto: MNC Media)

IDXChannel - Peran produsen alat utama sistem senjata (alutsista) dari kalangan swasta dinilai sangat penting untuk memperkuat sistem ketahanan dan kemajuan industri pertahanan nasional.

Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), saat menghadiri pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum, di Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Dalam acara tersebut, dilakukan juga menandatanganan kerja sama di bidang pertahanan, antara PT BTI Indo Tekno (BTI Defence) dan PT Citra Shipyard. Dalam kesepakatan tersebut, pihak Citra Shipyard dan TNI Angkatan Laut (AL) mengerjakan KRI tipe 40 PC sebanyak dua unit. 

Sementara, BTI Defence akan menyuplai dua buah meriam Seahawk LW 30 mm dari MSI yang akan dipasangkan ke KRI. Kerja sama ini ditandatangani Direktur Utama BTI, Defence Peter Tjahjono, dan Direktur Operasional Citra Shipyard, Abi Khok. 

"Sebelumnya BTI sudah mensupply Meriam 30 mm MSI yang telah terpasang di 5 KRI yaitu KRI Pari, KRI Sembilang, KRI Surik, KRI Pollux dan KRI Sidat," ujar Peter, usai penandatanganan.

Citra Shipyard sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia galangan kapal. Sementara BTI Defence adalah Partner Resmi dari MSI Defence (MSI-DS), pabrikan alutsista Inggris yang merupakan pemasok Royal Navy sejak tahun 90-an. 

MSI-DS dipercaya oleh lebih dari 40 angkatan laut di berbagai negara dengan sekitar 300 sistem persenjataan Seahawk aktif terpasang di armada kapal perang di seluruh dunia.

Peter menjelaskan untuk menjamin tingkat kesiapan tempur, modernisasi alutsista menjadi sesuatu yang tak dapat ditawar, terlebih tantangan operasi penugasan yang kian kompleks dan menuntut sistem persenjataan yang mumpuni untuk menjaga kemaritiman Indonesia. 

Disebutkannya, BTI Defence juga memegang lebih dari 10 agen pabrikan alutsista terkemuka di dunia. Agen-agen yang dimaksud pun berkomitmen meningkatkan kapabilitas tempur jajaran kapal perang kedepannya.

"BTI Defence dapat mengupgrade pengetahuan dan wawasan kami yang nantinya berguna untuk modernisasi dari produk dan jasa penawaran yang kami tawarkan dengan rancangan dan inovasi terbaru," tutur Peter.

Peter juga memastikan BTI Defence terus meningkatkan kualitas dan mutu produk yang ditawarkan untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement