Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Peringkat utang Israel diturunkan S&P Global Ratings di tengah ancaman peningkatan konflik di Timur Tengah. Ini adalah penurunan kedua dalam setahun.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (2/10/2024), peringkat negara itu diturunkan menjadi A dari A+.Prospeknya tetap negatif.
"Kami melihat potensi konflik Israel dan Hizbullah menjadi berlarut-larut karena eskalasi yang terjadi baru-baru ini. Ini menimbulkan risiko keamanan bagi Israel," kata para analis S&P dalam pernyataannya.
Langkah serupa sebelumnya diambil Moody's Ratings. Pekan ini, lembaga pemeringkat tersebut memangkas peringkat utang Israel menjadi Baa dari A.
"Ekonomi Israel terdiversivikasi dan terbukti mampu pulih dari krisis," kata Akuntan Jenderal Kementerian Keuangan Israel Yali Rothenberg menanggapi serangkaian pemangkasan skor kredit.
Keputusan S&P diumumkan beberapa jam setelah Iran menembakkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah membalas serangan tersebut.
Awak pekan ini, pasukan Israel memulai invasi ke Lebanon selatan. Tel aviv berniat membasmi kekuatan Hizbullah di wilayah tersebut.
(Wahyu Dwi anggoro)
