Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10/2924) malam. Serangan ini semakin meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
"Kami menyerang jantung pertahanan rezim pendudukan," kata Garda Revolusi Iran, dilansir dari BBC.
"Ini adalah pembalasan atas dilanggarnya kedaulatan Iran," katanya.
Serangan tersebut juga merupakan aksi balasan atas pembunuhan sejumlah pejabat tinggi Iran dan sekutunya, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah.
Jutaan orang bergegas ke tempat perlindungan sebelum ledakan menerangi langit malam di atas Tel Aviv dan Yerusalem. Otoritas kesehatan mengatakan dua orang terluka ringan akibat terkena pecahan roket.
Israel mengatakan sebagian besar rudal dicegat dengan bantuan Amerika Serikat (AS), tetapi ada beberapa yang mengenai sasaran.
