Pada periode yang sama, kredit Himbara pun menunjukkan peningkatan dengan total pertumbuhan 11,03% atau Rp2.469,32 triliun. Rinciannya, Bank BRI tumbuh 9,38% atau Rp884 triliun; Bank Mandiri tumbuh 14,84% atau Rp786 triliun; BNI tumbuh 11,2% atau Rp545 triliun; dan BTN tumbuh 4,59% atau Rp253 triliun.
Selain perbankan, Bhima menilai sektor telekomunikasi juga memiliki BUMN yang berpeluang masuk Fortune Global 500. Menurutnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk layak masuk daftar tersebut berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan.
Bhima menyebut, jasa sektor telekomunikasi melesat tajam saat pandemi Covid-19. Hal tersebut didukung oleh penggunaan internet di dalam negeri. Dimana, pada 2020 Indonesia mencatatkan pengguna internet mencapai 202,6 juta pengguna aktif atau tumbuh 15,5%.
"BUMN lain yang harusnya punya potensi masuk adalah Telkom karena di tengah pandemi keuntungan jasa sektor telekomunikasi melesat tajam. Indonesia adalah salah satu negara yang peningkatan aktivitas penggunaan data internetnya tertinggi di dunia selama 2020," katanya.
Dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Telkom Indonesia meraup laba bersih sebesar Rp6,01 triliun pada kuartal I/2021. Laba Telkom naik 2,59% dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp5,86 triliun.