IDXChannel - Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) memperingkatkan negara-negara di dunia untuk waspada adanya tekanan inflasi dan tingkat utang yang diprediksi tumbuh sejalan dengan pemulihan ekonomi global.
"Pemulihan global sedang berlangsung di tengah prospek yang tidak merata dan berisiko terjadi penurunan yang substansial," tulis IMF dalam laporan G-20 terkait Prospek Pertumbuhan yang Kuat, Berkelanjutan, Seimbang, dan Inklusif, dilansir Anadolu Agency, Rabu (27/10/2021).
Secara khusus, IMF mewanti-wanti agar negara bisa mengontrol tingkat utang yang diambil mengingat perubahan iklim bisa mengancam pertumbuhan dan berpotensi merenggut mata pencaharian warga.
Di samping itu, lembaga perekonomian global itu juga meminta agar penyebaran vaksin dapat merata di seluruh penjuru negara, agar tidak menghambat dan membebani ekonomi yang disebabkan oleh krisis virus corona.
"Saat ini varian virus baru terus menyebar, tetapi akses ketersediaan vaksin masih tertinggal di banyak negara miskin. Ini dapat menghambat pemulihan dan membebani prospek ekonomi, termasuk peningkatan pengangguran yang disebabkan oleh krisis." lanjutnya.