Di samping itu, jika harga energi fosil meningkat maka dapat memproyeksikan kebutuhan anggaran lingkungan dan pasokan pada 2025.
"Mendapatkan harga bahan bakar fosil yang tepat adalah kunci untuk mengurangi (emisi) ini. Harga yang tepat harus sepenuhnya mengacu terhadap biaya pasokan dan biaya lingkungan - terutama emisi karbon dan polusi udara lokal," tuturnya.
"Ini sangat menantang," katanya sembari memberikan saran bahwa penentuan peningkatan harga bahan bakar fosil dapat disesuaikan dengan lingkungan dan pasokan di suatu wilayah.
Georgieva meyakini jika hal ini terlaksana, maka dapat meningkatkan produk domestik bruto global sebanyak 4 persen.
"Sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan investasi hijau dan anggaran untuk sosial," tegasnya.