IDXChannel - Impor minyak sawit India pada Juni 2024 mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir karena kuatnya permintaan dari pabrik penyulingan jelang musim liburan.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (12/7/2024), India adalah importir minyak nabati terbesar di dunia.
"Impor minyak sawit naik sekitar 3 persen pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 786.134 metrik ton, tertinggi sejak Desember," kata Solvent Extractors' Association of India (SEA) dalam pernyataannya.
Pembelian yang lebih tinggi oleh India dapat membantu menurunkan stok dan mendorong kontrak berjangka acuan FCPOc3.
"Minyak kelapa sawit telah diperdagangkan dengan harga lebih rendah dibandingkan minyak kedelai dan minyak bunga matahari selama berminggu-minggu, sehingga mendorong perusahaan penyulingan untuk meningkatkan pembelian jelas musim festival mendatang," kata seorang dealer yang berbasis di New Delhi.
Impor minyak sawit mentah ditawarkan dengan harga sekitar USD954 per metrik ton di India untuk pengiriman Juni, sementara harga minyak kedelai dan minyak bunga matahari masing-masing sekitar USD1.049 dan USD1.065 per ton.
Impor minyak kedelai pada Juni 2024 turun hampir 15 persen menjadi 275,700 ton, sementara impor minyak bunga matahari naik 13,4 persen menjadi rekor 465,647 ton, dengan total impor minyak nabati naik 1,4 persen menjadi 1,55 juta ton, menurut data SEA.
India membeli minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari didatangkan dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina. (WHY)