IDXChannel - India mengumumkan telah memotongan pajak atas ratusan barang konsumsi, mulai dari sabun hingga mobil kecil. Hal ini bertujuan untuk memacu permintaan domestik di tengah tantangan ekonomi akibat tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dilansir dari laman Al Jazeera Kamis (4/9/2025), langkah-langkah ini diambil setelah tarif 50 persen AS mulai berlaku bulan lalu, yang meningkatkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.
Para analis juga mengatakan pemotongan pajak barang dan jasa bertujuan untuk mendorong permintaan pasca tarif 50 persen untuk barang-barang India.
Pajak Barang dan Jasa (GST) telah dirombak untuk menyederhanakan sistem empat tingkat yang kompleks di India menjadi dua tingkat dan memangkas pungutan di berbagai sektor, dalam beberapa kasus hingga lebih dari setengahnya, demikian diumumkan Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman.
Sitharaman mengatakan sebuah panel, yang mengkaji reformasi GST, menyetujui pemotongan tarif barang-barang konsumen seperti pasta gigi dan sampo menjadi 5 persen dari 18 persen, dan tarif mobil kecil, AC, dan televisi menjadi 18 persen dari 28 persen.