"Kita juga membuat kajian tentang pemulihan. Kita perkirakan di tahun 2024 mungkin sudah pulih seperti tahun 2019 pra-pandemi," ujar Bayu.
Sementara untuk tingkat internasional karena terkait dengan belum seragamnya pembatasan-pembatasan kemudian terkait pandemi juga belum selesai, Bayu memproyeksikan, geliat penerbangan internasional baru bisa terasa pada tahun 2025.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan suplai kapasitas di beberapa bandara sudah mulai terlihat pergerakannya. Seperti di bandara Sumatera, Cengkareng, dan Denpasar. Tiga bandara tersebut sudah mulai padat penumpang.
"Tiga hub utama ini sudah mulai sibuk demikian juga diikuti oleh Surabaya, Makassar dan Medan. Demikian juga frekuensi penerbangan, jadi masih di rute-rute tertentu yang disebut orang awam rute gemuk," jelasnya.