Di sisi pengeluaran, belanja pemerintah meningkat tajam (12,4 persen vs -0,7 persen di Triwulan ke-2) dan pembentukan modal tetap bruto meningkat lebih cepat (11 persen vs 8 persen), yaitu belanja infrastruktur yang sebagian besar dibiayai oleh pemerintah pusat dan negara bagian.
Pada saat yang sama, ekspor pulih (4,3 persen vs -7,7 persen) dan impor meningkat lebih besar (16,7 persen vs 10,1 persen). Di sisi lain, belanja swasta melambat (3,1 persen vs 6 persen).
India menjadi berita utama terkait potensi ekonominya sejak akhir tahun lalu. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa India akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027, dengan PDB melebihi USD5 triliun.
India memerlukan pertumbuhan berkelanjutan minimal 6,5 persen untuk mencapai tujuannya di tengah ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi global. India harus bergantung pada permintaan domestik untuk mendorong pertumbuhannya, khususnya konsumsi swasta dan belanja investasi.