IDXChannel - India saat ini tak berencana untuk mengizinkan suntikan dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19. Hal tersebut dikarenakan jumlah kasus terinfeksi pada negara tersebut terbilang sangat tinggi.
Karena permintaan vaksin meningkat, beberapa dokter dan pakar kesehatan masyarakat di India telah mendesak pemerintah untuk memulai program booster untuk yang kelompok paling rentan seperti yang telah dilakukan banyak negara Barat.
Seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (22/11/2021) respon pihak berwenang malah justru sebaliknya akan berkonsentrasi untuk membuat sebagian besar dari 944 juta orang dewasa India menyelesaikan vaksinasi dua dosis pada Januari sebelum mengalihkan fokus mereka ke ekspansi besar dalam ekspor.
"Sejauh ini, sekitar 81 persen orang dewasa India telah menerima setidaknya satu dosis sementara 43 persen memiliki dua dosis. Vaksinasi untuk orang di bawah 18 tahun belum dimulai," seperti dikutip, Senin (22/11/2021).
India melaporkan kasus dan angka kematian akibat Covid-19 terbanyak di dunia pada bulan April dan Mei. Berdasarkan laporan survei pemerintah menunjukkan bahwa hampir 70 persen orang India secara alami terinfeksi pada bulan Juli. Negara ini sejauh ini telah mencatat 34,5 juta infeksi terbanyak setelah Amerika Serikat -dengan lebih dari 465 ribu kematian.