Dalam forum tersebut, Indonesia juga mengusulkan pembentukan kelompok kerja baru terkait Integrated North Java Coastal Development (INJCD). Inisiatif ini diajukan sebagai respons atas meningkatnya risiko banjir rob, penurunan muka tanah, serta dampak perubahan iklim di wilayah Pantai Utara Jawa.
“Kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada perencanaan dan kajian, tetapi dapat berlanjut menjadi aksi nyata di lapangan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Wida.
Ke depan, Wida berharap kesepakatan dalam JSC 2025 dapat menjadi landasan kuat dalam penentuan prioritas, pembagian peran, serta mekanisme tindak lanjut antarkelompok kerja. Dengan begitu, penguatan kerja sama Indonesia–Belanda di sektor sumber daya air diharapkan mampu menjawab tantangan kebencanaan air secara lebih efektif dan berkelanjutan.
(Rahmat Fiansyah)