"Ini lagi kita atur, intinya manakala Presiden sudah memberikan perintah, maka kita siap. Kemarin yang dibahas mungkin sekitar 2.000 ton per bulan, karena Malaysia juga mengambil beras dari banyak tempat," kata Sudaryono.
Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman juga mengungkapkan, Indonesia akan mengembangkan lahan pertanian di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Hal ini dalam rangka memudahkan Malaysia untuk mengimpor beras dari Tanah Air.
Dengan lahan di perbatasan, kata Amran, maka distribusi beras ke Malaysia akan menjadi lebih mudah dan murah.
"Ke depan untuk membantu Malaysia kita akan bisa segera kembangkan lahan pertanian di perbatasan Indonesia-Malaysia sehingga nanti jika Malaysia butuh beras tinggal impor dari situ jadi biaya pengiriman bisa lebih murah,” kata dia.
(Dhera Arizona)