sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Nikel Indonesia Dapat 'Jackpot' dari Perang Rusia-Ukraina

Economics editor Azfar Muhammad
18/04/2022 17:36 WIB
produksi bijih nikel dalam negeri saat ini dalam kondisi kelebihan pasokan alias melimpah ruah.
Industri Nikel Indonesia Dapat 'Jackpot' Dari Perang Rusia-Ukraina (foto: MNC Media)
Industri Nikel Indonesia Dapat 'Jackpot' Dari Perang Rusia-Ukraina (foto: MNC Media)

Masalahnya, Meidy menjelaskan, ada  beberapa badan usaha yang dicabut izin atau SK-nya. Hal ini tentu merugikan lantaran smelter dapat dipastikan bakal kekurangan bahan baku. "Kita lihat saja seberapa besar pendapatan negara, khususnya dari produk olahan yang diolah oleh 27 badan usaha ini. Ingat nanti akan berdiri sekitar 81 badan usaha lagi. Ini masih akan bertambah," tutur Meidy.

Menurutnya, kedepan Kementerian ESDM di mana mungkin akan menyetop  pembangunan-pembangunan industri hilirisasi khusus Nikel. “Karena  kami takut cadangan bijih nikel ini nggak cukup untuk memenuhi kebutuhan pabrik-pabrik ini karena kenapa ? menurut penghitungan Kamil tahun 2025 nanti jika pabrik-pabrik ini sudah berdiri yang tentu akan makan biji nikel  kalau kurang lebih 250 juta ton per tahun," tandasnya. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement