Sementara itu, pertambangan bijih logam tumbuh sebesar 9,03%, yang didorong meningkatnya produksi tembaga dan emas di distrik mineral Grasberg, Papua. Selain itu, juga dikarenakan adanya peningkatan permintaan dari luar negeri terutama untuk komoditas emas dan tembaga.
"Pertanian melanjutkan tren pertumbuhan yang persisten dan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan II-2022," ucap Margo.
BPS juga mencatat perikanan tumbuh 6,38% yang didorong peningkatan produksi perikanan tangkap dan budi daya. Di sisi lain, tanaman perkebunan tumbuh 2,74% seiring dengan kenaikan produksi sawit dan permintaan komoditas teh. (NIA)