Pollak mengatakan berkurangnya atau absennya liburan juga berdampak pada perusahaan. Dia menunjukkan bahwa pekerja sering menyebut kelelahan sebagai salah satu alasan utama mengapa mereka berhenti dari pekerjaan mereka.
“Perusahaan sering benar-benar tertinggal ketika pekerja menghilang setelah investasi besar yang mereka buat dalam pelatihan mereka dan segalanya,” katanya.
“Jadi, mungkin akan lebih baik bagi perusahaan jika mereka memberi orang liburan, daripada membuat mereka kelelahan dan melihat mereka pergi tanpa pemberitahuan," tandasnya.
(SLF)