Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada Juni 2024 mengalami inflasi 0,23 persen secara bulanan (month-to-month). Inflasi tersebut didorong oleh tarif taksi online dan pesawat.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menyebut inflasi di Jakarta pada Juni 2024 tetap terkendali.
"Secara tahunan, Jakarta mengalami inflasi sebesar 2,23 persen (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (2,08 persen, yoy), namun masih terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen dan lebih rendah dari inflasi nasional (2,51 persen, yoy)," katanya lewat keterangan resmi, Selasa (2/7/2024).
BI mencatat, kelompok transportasi di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,43 persen, dari sebelumnya deflasi 0,25 persen. Inflasi pada kelompok ini terutama akibat kenaikan tarif taksi online dan pesawat.
"Hal ini sejalan dengan peningkatan mobilitas dalam rangka HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Idul Adha," katanya.
