Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Indeks harga konsumen China naik lebih tinggi dari perkiraan, memberikan harapan pemulihan permintaan domestik yang telah membebani pertumbuhan tahun ini.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (9/8/2024), indeks harga konsumen meningkat 0,5 persen pada Juli 2024 dari tahun sebelumnya.
Itu merupakan kenaikan terbesar sejak Februari. Angkanya juga lebuh tinggi dibandingkan kenaikan 0,2 persen di bulan sebelumnya dan perkiraan 0,3 persen dalam survei ekonom Bloomberg.
Di sisi lain, harga di tingkat pabrik melanjutkan laju deflasi yang dimulai pada akhir 2022. Indeks harga produsen turun 0,8 persen pada Juli 2024 dari tahun sebelumnya.
Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini sedang berjuang melawan tekanan deflasi terpanjang sejak 1999, karena lemahnya konsumsi dan permintaan investasi menyebabkan perang harga yang intens di berbagai sektor.
