Penyumbang yang ketiga untuk inflasi menurut komponennya adalah komponen harga yang diatur oleh pemerintah dengan andil 0,09% dan ini lebih disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara.
"Terjadi tren peningkatan dari andil komponen harga yang diatur pemerintah karena pemerintah mengizinkan maskapai penerbangan untuk melakukan penyesuaian tarif produksi untuk angkutan penumpang dalam negeri, serta adanya kebijakan kenaikan harga BBM jenis Pertamax beberapa waktu lalu," tambahnya.
Jika dirinci, berdasarkan pengeluaran, maka andil terbesar adalah di kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,20%. Komoditas utama penyumbang inflasi di bahan makanan berasal dari telur ayam ras dengan andil 0,05% karena kenaikan harga pakan ayam.
Sementara itu, apabila dilihat dari 90 kota, 87 kota mengalami inflasi. "Inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 2,24%, dengan komoditas penyumbang inflasi diantaranya adalah ikan kerisi dengan andil 0,53%, harga air minum kemasan dengan andil 0,31%, dan angkutan udara dengan andil 0,28%. Inflasi terendah adalah terjadi di kota Tangerang dan Gunungsitoli sebesar 0,05%," ungkapnya.
Margo menyampaikan bahwa deflasi tertinggi terjadi Kotamobagu sebesar -0,21% dan deflasi terendah adalah di Merauke sebesar -0,02%.