"Jangan sampai demand tinggi kemudian patokan tertinggi, mumpung gitu, mereka untung tapi nanti dampaknya transportasi naik, inflasi akan naik, dan harga pangan juga akan naik," kata Tito.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman Andre Mulpyana menyampaikan bahwa pihaknya bakal segera berdiskusi dengan Menteri Perhubungan terutama untuk tarif angkutan kargo.
"Jadi nanti kita akan prioritaskan di tematik yang saya selalu sampaikan ke pak Sekjen dan pak Menteri tematik utama di perhubungan ini yang kita fokuskan adalah pangan," pungkasnya.
(NIY)